Senin, 09 Januari 2012


REFLEKSI Kelompok 7.

saya tidak bisa merefleksi kelompok 7 dikarenakan saya tidak masuk karena sakit.

REFLEKSI Kelompok 8 Metode Analisis Vvegetasi

Kelompok 8  terdiri dari Hattahin, Dista ariyani, Rita kurniati dan nurlaila menjelaskan tentang nalisis vegetasi :
Berdasarkan penjelasan pemateri analisis vegetasi  diartikan seebagai suatu cara mempelajari susunan  atau komposisi vegetasi secara bentuk (struktur) vegetasi dari kumpulan  tumbuh-tumbuhan. Metodologi Analisis Vegetasi terdiri atas tiga macam yaitu : Metode Destruktif, Metode Florostika, Metode Non Floristika. Metode Destruktif :  Metode ini umumnya dilakukan untuk bentuk bentuk vegetasi yang sederhana, dengan ukuran luas pencuplikan antara satu meter persegi sampai lima meter persegi. Metode Florostika:  Metode ini  mengungkapkan vegetasi berdasarkan bentuk hidupnya, jadi pembagian dunia tumbuhan secara taksonomi sama sekali di abaikan, metode ini membuat klasifikasi tersendiri dengan dasar-dasar tertentu. Metode Non Floristika : Metode ini dapat menentukan kekayaan floristika atau keanekaragaman dari berbagai bentuk vegetasi.
Diskusi kali ini pemateri membuka 3 pertanyaan. Pertanyaan pertama dari Prieska tentang hutan primer dan hutan sekunder, pemateri menjawab : hutan primer merupakn hutan yang masih alami sedang sekunder sudah dijamh oleh manusia.Pertanyaan kedua saya diberi kesempatan untuk bertanya, saya menanyakan tentang sebuah peta vegetasi yang ditanyangkan dalam presentasi, pada peta vegetasi tersebut menggunakan metode analisis vegetasi apa? Pemateri menjawab pada  peta vegetasi yang disajikan menggunakan metode nonforestika dimana metode ini dapat menentukan kekayaan floristika atau keanekaragaman dari berbagai bentuk vegetasi. Pertanyaan ketiga dari fitri tentang metode mana yang lebih efien untuk digunakan apakah metode garis ataukah kuadrat? Hatta menjawab  bahwa metode yang paling efisien digunakan adalah metode garis, karena merupakan suatu metode yang menggunakan cuplikan berupa garis. Penggunaan metode ini pada vegetasi hutan sangat bergantung pada kompleksitas hutan tersebut. Dalam hal ini, apabila vegetasi sederhana maka garis yang digunakan akan semakin pendek”.


REFLEKSI kelompok 9. Ekosistem

Kelompok ini menjelaskan tentang ekosistem yang merupakan hubungan timbal balik antara komponen biotik (tumbuhan, hewan, manusia, mikroba) dengan komponen abiotik (cahaya, udara, air, tanah dsb) di alam. Yang menyebutkan, apabila salah satu komponen terganggu, maka komponen lainnya secara cepat atau lambat akan terpengaruh. Dicontohkan saja saat salah satu komponen dari rantai makanan itu terganggu, misal ular yang harusnya memakan tikus disawah populasinya menurun, maka populasi tikus akan terus bertambah dan tidak terkendali. Selain itu, dijlaskan juga tetang bagaimana interaksi antara lingkungan biotik dan abiotik, perputaran energi, sistem pertukaran energi, perputaran energi dan lain-lainnya.
            Menurut saya, presentasi dari kelompok ini bagus, tidak terlalu banyak tulisan dan banyak gambar dalam power pointnya. Penjelasan dari kelompok ini juga jelas, shingga mudah difahami.

REFLEKSI Kelompok 11. Ekosistem Aquatic
Para pemateri sudah bagus dalam menyampaikan materi dan pada tampilan sudah banyak  dan mudah di pahami.tapi tidak ada video yang menyangkut tentang ekosistem aquatic. dengan ini saya bisa mengerti ekosistem aquatik ini mencangkup hutan pantai, rawa, mangrove, ekosistem air tawar, ekosistem pantai, estuaria, terumbu karang, ekosistem laut, dan bentos sebagai penghuni laut, yang tepatnya berada atau di dasar laut,yang sering dikenal sebagai zona bentik. mereka tinggal di dekat laut atau endapan lingkungan, dari pasang surut di sepanjang tepi kolam.dalam presentasi kali ini membuka 2*pertanyaan. Yang pertama :konsep dasar ekosistem aquatic  seperti apa?Pemateri menjawab :adanya interaksi antara organisme dan lingkunganya yang berada perairan.Yang kedua :Apabila kita  membuat kolam yang didalamnya terdapat tanah dan organisme lain apakah itu termasuk ekosistem aquatik ?Pemateri menjawab :itu termasuk ekosistem aquatic buatan bukan secara alami.
REFLEKSI Kelompok 12. Suksesi

            Presentasi terakhir pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan yang disamapikan oleh Saya sendiri, Chasan, Retno, dan Ubaidillah. Secara umum kelompok kami menjelaskan tentang apa itu suksesi, jenis-jenis dari suksesi, mekanisme suksesi itu sendiri, keseimbangan dalam proses suksesi, dan faktor- faktor pendukung yang berpengaruh terhadap suksesi.
            Pada sesi pertanyaan yang muncul dari Ilham mengenai proses terjadinya suksesi pada suksesi sekunder dan bagaimana mengenai komunitas klimaks, dan selanjutnya pertanyaan tersebut dijawab oleh saya sendiri yaitu mekanismenya suatu biji terbawa oleh angin maupun hewan, ataupun makhluk hidup lainnya, apabila faktor- faktor pendukungnya dapat mempercepat pertumbuhan biji tersebut pada area yang akan mengalami suksesi, dan adanya nutrien pada media tumbuh memadai maka biji tersebut akan tumbuh menjadi perdu, dan apabila kondisi lingkungan mendukung akan tumbuh menjadi pohon-pohon dan berkembangbiak. Dan kominitas klimak yang dijelaskan oleh Chasan bahwa komunitas kliamak tersebut merupakan titik puncak yang tidak dapat berubah yang mencapai keseimbangan dengan lingkungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar