Rabu, 07 Maret 2012

PSIKOLOGI HEWAN

Psikologi berasal dari bahasa Yunani “Psyche” yang artinya jiwa dan “Logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi psikologi artinya: ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya. Dengan singkat disebut ilmu jiwa.

Ada seorang ahli psikologi yang bernama Tolman yang dulu sekolah di Universitas Harvard ya...ng terbaik dikenal untuk studi belajar di tikus menggunakan mazes, dan ia menerbitkan artikel banyak percobaan, yang karya-nya dengan Ritchie dan hewan lainnya. Dalam studi belajar di tikus, Tolman berusaha untuk membuktikan bahwa binatang dapat mempelajari fakta-fakta tentang dunia yang mereka kemudian dapat digunakan dalam cara yang fleksibel, bukan hanya belajar otomatis tanggapan yang tidak dipicu oleh stimuli lingkungan. Dalam bahasa waktu, Tolman adalah "SS" (rangsangan-rangsangan), teori tikus pada psikologi Gestalt untuk menyatakan bahwa binatang dapat mempelajari hubungan stimuli. Dia ingin menggunakan perilaku metode untuk memperoleh pemahaman tentang proses mental manusia dan hewan lainnya. Dalam studi belajar di tikus, Tolman berusaha untuk membuktikan bahwa binatang dapat mempelajari fakta-fakta tentang dunia yang mereka kemudian dapat digunakan dalam cara yang fleksibel, bukan hanya belajar otomatis
tanggapan .

Suatu penelitian yang mempelajari pikiran anjing menemukan bahwa para anjing yang gelisah ketika ditinggal sendirian cenderung menunjukkan tingkah laku yang mirip pesimistis.



Penelitian tersebut yang dilakukan oleh para akademisi di Universitas Bristol dan yang didanai oleh RSPCA dipublikasikan hari ini di Current Biology. Studi tersebut menyediakan wawasan penting terhadap emosi anjing dan memperkaya pemahaman kita tentang mengapa respon tingkah laku perpisahan terjadi.

Profesor Mike Mendl yang merupakan kepala Keselamatan Hewan dan kelompok penelitian Tingkah Laku di Fakultas Sains Kedokteran Hewan Klinik Universitas Bristol yang mengepalai penelitian tersebut mengatakan: "Kita semua memiliki kecenderungan untuk berpikir bahwa hewan peliharaan kita dan hewan lainnya merasakan emosi-emosi yang mirip dengan emosi kita, tapi kami tak memiliki cara untuk mengetahuinya secara langsung karena emosi pada dasarnya bersifat pribadi. Namun kita bisa menggunakan temuan penelitian psikologi untuk mengembangkan cara baru untuk mengukur emosi hewan.

"Kita tahu bahwa situasi emosional seseorang mempengaruhi penilaian orang tersebut dan orang-orang yang lebih cenderung menilai situasi yang bermakna ganda secara positif. Studi kami menunjukkan bahwa hal tersebut berlaku juga pada anjing, dengan kata lain seekor anjing yang optimistis cenderung lebih kurang merasa gelisah ketika ditinggal sendirian daripada anjing yang memiliki sifat pesimistis."

Untuk mempelajari keputusan pesimistis atau optimistis, para anjing di dua pusat penyelamatan hewan Inggris dilatih dengan cara sebagai berikut: ketika mangkuk diletakkan pada satu tempat dalam ruangan (posisi positif) mangkuk tersebut akan berisi makanan, tapi ketika ditempatkan pada tempat lain (posisi negatif) mangkuk itu kosong. Mangkuk itu kemudian ditempatkan pada tempat yang bermakna ganda atau membingungkan yaitu di antara posisi positif dan negatif.

Profesor Mendl menjelaskan: "Para anjing yang berlari cepat ke tempat membingungkan ini yang seakan-akan mengharapkan hadiah makanan yang positif, diklasifikasikan sebagai pelaksanaan keputusan optimistis. Yang menarik, anjing-anjing tersebut cenderung lebih kurang menunjukkan tingkah laku yang mirip kegelisahan ketika ditinggal sendirian dalam waktu yang tidak lama.

"Sekitar setengah jumlah anjing yang ada di Inggris pada situasi tertentu bisa menunjukkan tingkah laku yang berkaitan dengan perpisahan yaitu membuang tinja, mengonggong dan menghancurkan benda-benda di sekitar rumah ketika anjing-anjing tersebut terpisah dari pemilik atau tuannya. Penelitian kami mengindikasikan bahwa para anjing yang menunjukkan tingkah laku ini juga kelihatannya melakukan penilaian yang lebih pesimistis secara umum."

Dr. Samantha Gaines yang merupakan Wakil Ketua Bagian Pengawalan Hewan dari RSPCA mengatakan: "Banyak anjing dilepas setiap tahun karena menunjukkan tingkah laku yang berhubungan dengan perpisahan. Beberapa pemilik anjing menganggap bahwa anjing-anjing yang menunjukkan tingkah laku kegelisahan sebagai respon perpisahan baik-baik saja, dan tidak mencari perawatan bagi hewan peliharaan mereka. Penelitian ini menunjukkan bahwa setidaknya beberapa anjing tersebut mungkin memiliki keadaan emosional negatif yang mendasar, dan para pemilik didorong untuk mencari perawatan untuk kebaikan anjing mereka dan meminimalisir kebutuhan untuk melepas hewan peliharaan mereka. Beberapa anjing juga bisa saja lebih rentan mengembangkan tingkah laku ini dan harus dicarikan pemilik yang cocok.

Menurut Freud, hewan memiliki alam bawah sadar yang dikuasai oleh hormon-hormon di dalam tubuh, terutama hormon yang berhubungan dengan reproduksi seperti endrogen dan hormon yang berkenaan dengan upaya untuk bertahan hidup seperti adrenalin. Contohnya, semua gerak kucing (sama seperti manusia tanpa pandangan) baik yang ilmiah seperti pertumbuhan fisik maupun yang semi alamiah seperti perkawinan yang dikendalikan oleh hormon-hormon/alam bawah sadar ini. Terkadang, kita sering menyebut alam bawah sadar ini dengan satu kata: nafsu. Selain itu, menurut Freud sub ego atau Alam bawah sadar itu tidak hanya dibentuk oleh hormon-hormon biologis itu dari dalam, tapi juga dapat dibentuk oleh ‘paksaan’ dari luar. Seperti yang dilakukan ivan Petrovic Pavlov, seorang ahli pendidikan. Ia dapat membuat seekor anjing mengeluarkan liur menggunakan cahaya lampu tanpa adanya makanan di sekitar anjing itu. Ada perbedaan yang mendasarantara hewan dan manusia terutama dalam bagaimana informasi telah diproses dan dibentuk menjadi sebuah pengertian. Etologi dapat dibedakan dengan psikologi komparatif, yang juga mempelajari perilaku hewan, namun menguraikan studinya sebagai cabang psikologi. Jadi di mana psikologi komparatif memandang studi perilaku heawan dalam konteks dari apa yang dikenal sebagai psikologi manusia, etologi memandang studi perilaku hewan dalam konteks dari apa yang dikenal tentang anatomi dan fisiologi hewan. Lebih lanjut, psikolog komparatif awal berkonsentrasi pada studi pembelajaran, dan kemudian cenderung melihat pada perilaku dalam keadaan buatan, sedangkan para etolog awal berkonsentrasi pada perbuatan dalam keadaan alami, cenderung mendeskripsikannya naluriah. Kedua pendekatan ini saling melengkapi daripada bersaing, namun menimbulkan perspektif yang berbeda dan kadang-kadang bertentangan dengan pendapat tentang zat bahan. Di samping itu, selama kebanyakan abad ke-20 psikologi komparatif berkembang paling kuat di Amerika Utara, sedangkan etologi lebih kuat di Eropa, dan ini menimbulkan perhatian berbeda seperti tiang pondasi filsafat yang agak berbeda dalam kedua studi itu. Perbedaan praktik ialah bahwa psikologi komparatif berkonsentrasi pada perolehan pengetahuan luas dari perilaku spesies yang lebih sedikit, sedangkan etolog lebih tertarik dalam perolehan pengetahuan dari perilaku dalam jajaran spesies yang luas, tak sekurangnya agar bisa membuat perbandingan berdasar kuat melintasi kelompok taksonomi.

Senin, 09 Januari 2012


REFLEKSI Kelompok 7.

saya tidak bisa merefleksi kelompok 7 dikarenakan saya tidak masuk karena sakit.

REFLEKSI Kelompok 8 Metode Analisis Vvegetasi

Kelompok 8  terdiri dari Hattahin, Dista ariyani, Rita kurniati dan nurlaila menjelaskan tentang nalisis vegetasi :
Berdasarkan penjelasan pemateri analisis vegetasi  diartikan seebagai suatu cara mempelajari susunan  atau komposisi vegetasi secara bentuk (struktur) vegetasi dari kumpulan  tumbuh-tumbuhan. Metodologi Analisis Vegetasi terdiri atas tiga macam yaitu : Metode Destruktif, Metode Florostika, Metode Non Floristika. Metode Destruktif :  Metode ini umumnya dilakukan untuk bentuk bentuk vegetasi yang sederhana, dengan ukuran luas pencuplikan antara satu meter persegi sampai lima meter persegi. Metode Florostika:  Metode ini  mengungkapkan vegetasi berdasarkan bentuk hidupnya, jadi pembagian dunia tumbuhan secara taksonomi sama sekali di abaikan, metode ini membuat klasifikasi tersendiri dengan dasar-dasar tertentu. Metode Non Floristika : Metode ini dapat menentukan kekayaan floristika atau keanekaragaman dari berbagai bentuk vegetasi.
Diskusi kali ini pemateri membuka 3 pertanyaan. Pertanyaan pertama dari Prieska tentang hutan primer dan hutan sekunder, pemateri menjawab : hutan primer merupakn hutan yang masih alami sedang sekunder sudah dijamh oleh manusia.Pertanyaan kedua saya diberi kesempatan untuk bertanya, saya menanyakan tentang sebuah peta vegetasi yang ditanyangkan dalam presentasi, pada peta vegetasi tersebut menggunakan metode analisis vegetasi apa? Pemateri menjawab pada  peta vegetasi yang disajikan menggunakan metode nonforestika dimana metode ini dapat menentukan kekayaan floristika atau keanekaragaman dari berbagai bentuk vegetasi. Pertanyaan ketiga dari fitri tentang metode mana yang lebih efien untuk digunakan apakah metode garis ataukah kuadrat? Hatta menjawab  bahwa metode yang paling efisien digunakan adalah metode garis, karena merupakan suatu metode yang menggunakan cuplikan berupa garis. Penggunaan metode ini pada vegetasi hutan sangat bergantung pada kompleksitas hutan tersebut. Dalam hal ini, apabila vegetasi sederhana maka garis yang digunakan akan semakin pendek”.


REFLEKSI kelompok 9. Ekosistem

Kelompok ini menjelaskan tentang ekosistem yang merupakan hubungan timbal balik antara komponen biotik (tumbuhan, hewan, manusia, mikroba) dengan komponen abiotik (cahaya, udara, air, tanah dsb) di alam. Yang menyebutkan, apabila salah satu komponen terganggu, maka komponen lainnya secara cepat atau lambat akan terpengaruh. Dicontohkan saja saat salah satu komponen dari rantai makanan itu terganggu, misal ular yang harusnya memakan tikus disawah populasinya menurun, maka populasi tikus akan terus bertambah dan tidak terkendali. Selain itu, dijlaskan juga tetang bagaimana interaksi antara lingkungan biotik dan abiotik, perputaran energi, sistem pertukaran energi, perputaran energi dan lain-lainnya.
            Menurut saya, presentasi dari kelompok ini bagus, tidak terlalu banyak tulisan dan banyak gambar dalam power pointnya. Penjelasan dari kelompok ini juga jelas, shingga mudah difahami.

REFLEKSI Kelompok 11. Ekosistem Aquatic
Para pemateri sudah bagus dalam menyampaikan materi dan pada tampilan sudah banyak  dan mudah di pahami.tapi tidak ada video yang menyangkut tentang ekosistem aquatic. dengan ini saya bisa mengerti ekosistem aquatik ini mencangkup hutan pantai, rawa, mangrove, ekosistem air tawar, ekosistem pantai, estuaria, terumbu karang, ekosistem laut, dan bentos sebagai penghuni laut, yang tepatnya berada atau di dasar laut,yang sering dikenal sebagai zona bentik. mereka tinggal di dekat laut atau endapan lingkungan, dari pasang surut di sepanjang tepi kolam.dalam presentasi kali ini membuka 2*pertanyaan. Yang pertama :konsep dasar ekosistem aquatic  seperti apa?Pemateri menjawab :adanya interaksi antara organisme dan lingkunganya yang berada perairan.Yang kedua :Apabila kita  membuat kolam yang didalamnya terdapat tanah dan organisme lain apakah itu termasuk ekosistem aquatik ?Pemateri menjawab :itu termasuk ekosistem aquatic buatan bukan secara alami.
REFLEKSI Kelompok 12. Suksesi

            Presentasi terakhir pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan yang disamapikan oleh Saya sendiri, Chasan, Retno, dan Ubaidillah. Secara umum kelompok kami menjelaskan tentang apa itu suksesi, jenis-jenis dari suksesi, mekanisme suksesi itu sendiri, keseimbangan dalam proses suksesi, dan faktor- faktor pendukung yang berpengaruh terhadap suksesi.
            Pada sesi pertanyaan yang muncul dari Ilham mengenai proses terjadinya suksesi pada suksesi sekunder dan bagaimana mengenai komunitas klimaks, dan selanjutnya pertanyaan tersebut dijawab oleh saya sendiri yaitu mekanismenya suatu biji terbawa oleh angin maupun hewan, ataupun makhluk hidup lainnya, apabila faktor- faktor pendukungnya dapat mempercepat pertumbuhan biji tersebut pada area yang akan mengalami suksesi, dan adanya nutrien pada media tumbuh memadai maka biji tersebut akan tumbuh menjadi perdu, dan apabila kondisi lingkungan mendukung akan tumbuh menjadi pohon-pohon dan berkembangbiak. Dan kominitas klimak yang dijelaskan oleh Chasan bahwa komunitas kliamak tersebut merupakan titik puncak yang tidak dapat berubah yang mencapai keseimbangan dengan lingkungannya.

Jumat, 23 Desember 2011


BINAHONG
Nama umum
Indonesia      : Binahong
Inggris            : heartleaf madeiravine, madeira vine
Cina               : teng san chi

 Anredera cordifolia

Klasifikasi
Kingdom                    :Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom             :Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi              :Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                          :Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                          :Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas                 : Hamamelidae
Ordo                           : Caryophyllales
Famili                         : Basellaceae
Genus                                    : Anredera
Spesies                      : Anredera cordifolia (Ten.) Steenis
Ciri-ciri bentuk daun :
  • tunggal
  • bertangkai sangat pendek (subsessile), tersusun berseling, berwarna hijau
  • bentuk jantung (cordata)
  • panjang 5 – 10 cm, lebar 3 – 7 cm
  • helaian daun tipis lemas, ujung runcing, pangkal berlekuk (emerginatus), tepi   rata, permukaan licin, bisa dimakan
Ciri ciri bentuk bunga :
  • majemuk berbentuk tandan
  • bertangkai panjang, muncul di ketiak daun
  • mahkota berwarna krem keputih-putihan berjumlah lima helai tidak berlekatan
  • panjang helai mahkota 0,5 – 1 cm
  • berbau harum .
Ciri-ciri bentuk Akar:
  • berbentuk rimpang
  • berdaging lunak.
Khasiat Utama Daun Binahong :
  • Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka dalam, radang usus.
  • Melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah.
  • Mencegah stroke, maag, asam urat.
  • Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
  • Wazir (ambeien)
  • Melancarkan buang air kecil, buang air besar.
  • Diabetes
  • Sariawan berat.
  • Pusing-pusing.
  • Sakit perut dll.
Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun dapat digunakan dalam terapi herbal, berikut uraiannya :
1. Untuk pemakaian dalam, ambil rhizoma (umbi) secukupnya, cuci bersih,   rebus dan  saring airnya, diminum 2-3 kali sehari
Cara ini untuk menyembuhkan luka bekas operasi, maag, typus, disentri, kesegaran jasmani (tambah telur dan madu), mencegah stroke, asam urat dan sakit pinggang.
Namun dapat pula umbinya dikeringkan, lalu ditumbuk halus, kemudian dimasukkan dalam kapsul 0,5 mh dan diminum 3 kali sehari.
2. Untuk pemakaian luar, daun dan batang ditumbuk halus lalu oleskan pada bagian yang sakit.
Cara ini untuk menyembuhkan memar karena terpukul, kena api (panas), rheumatik, pegal linu, nyeri urat, perawatan kulit.
3. Umbi dicampur bahan lain, direbus bersama daun sirih, temulawak dengan perbandingan ganjil: 7, 9, 13.
Cara ini untuk penyembuhan pembengkakan jantung, pembengkakan lever, kencing manis, kerusakan ginjal dan radang usus besar.

Cara Penggunaan Tanaman Binahong

1.  Menurut Bambang Wirjatmadi, spesialis gizi :
Binahong sangat baik untuk penambah stamina serta mencegah  stroke  dan  asam  urat.  Daun  dan  batangnya dapat   juga   ditumbuk   halus,   kemudian   dioleskan   pada bagian yang sakit. Bahan ini dapat menyembuhkan memar karena  terpukul,   kena  api,  pegal  linu,  nyeri  urat,  dan menghaluskan kulit.  Untuk pemakaian dalam, ambil umbi binahong  secukupnya.  Cuci  bersih,  lalu  direbus.  Saring airnya dan minum 2-3 kali  per  hari untuk menyembuhkan luka bekas operasi, mag, dan tifus.


2.  Menurut Yellia Mangan dalam bukunya yang berjudul Solusi

Sehat Mencegah dan Mengatasi Kanker (2009)  :

Untuk mengobati penyakit kanker yaitu dengan cara sediakan  30  gr  daun  binahong  kering  dan  1  liter  air kemudian rebus daun binahong tersebut dengan 1 liter air hingga tersisa 600 ml air. Air tersebut diminum 3 kali sehari, masing-masing takaran sebanyak 200 ml.


3.  Menurut Feri Manoi yang dikutip dari Warta Penelitian dan

Pengembangan Tanaman Industri (2009) :

Cara  paling  mudah  penggunaan  binahong  adalah dengan merebusnya atau sebagai campuran pada makanan seperti  mie atau dimakan langsung sebagai lalapan. Dari bahan  segar  dapat  digunakan  umbi  yang  baru  diambil. Pemakaian secara oral dapat diramu sebagai berikut : umbi binahong  sebanyak  tiga  potong,  dengan  ukuran  kurang lebih 2 3 cm, dicuci bersih dengan air, kemudian direbus dengan  5  gelas,  setelah  dingin   disaring  dan  hasilnya diminum 2 - 3 kali sehari. Cara ini untuk  menyembuhkan luka bekas operasi, maag, typus, disentri, mencegah stroke, asam                                  urat    dan   sakit   pinggang,  untuk vitalitas  tubuh ditambah telur dan madu.
Untuk  pemakaian  luar,  daun  dan  batang  ditumbuk halus  kemudian dioleskan pada bagian yang sakit, memar karena terpukul, kena api, rheumatik, pegal linu, nyeri urat, dan menghaluskan kulit.
Daun binahong dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus  kemudian dioleskan atau dibalur pada seluruh tubuh bayi, akan menurunkan panas tinggi. Lebih baik lagi apabila ibunya meminum  jus daun binahong, ini akan lebih cepat untuk penyembuhan bayi.


Kandungan dan Efek Farmakologis Binahong

Menurut  Yellia  Mangan  dalam  bukunya  yang  berjudul Solusi  Sehat  Mencegah  dan  Mengatasi  Kanker  (2009 :  56), Kandungan tanaman binahong masih belum banyak diketahui. Namun  berdasarkan  manfaat  dan  efek  farmakologisnya  jika dikonsumsi,  binahong diduga memiliki kandungan antioksidan dan anti virus           yang cukup    tinggi. Setiap  tanaman akan memproduksi bermacam-macam senyawa kimia untuk tujuan tertentu.  Senyawa   kimia  ini  lebih  banyak  fungsinya  untuk bersaing dengan mahluk  hidup lainnya.
Senyawa ini disebut dengan metabolit sekunder. Untuk mengungkapkan ada apa dibalik khasiat tanaman binahong maka   perlu dilakukan penelitian lebih jauh mengenai kandungan senyawa aktif. Dari hasil  penelitian  pendahuluan Universitas      Gadjah    Mada, dinyatakan  bahwa                                                 pada    kultur in vitro daun  binahong terkandung  senyawa  aktif  flavonoid,  alkaloid,  terpenoid  dan saponin.
Kandungan kimia, Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, kemampuan  binahong  untuk menyembuhkan  berbagai  jenis  penyakit  ini  berkaitan  erat dengan  senyawa  aktif  yang  terkandung  di  dalamnya  seperti flavonoid. Flavonoid dapat     berperan        langsung             sebagai antibiotic dengan menggangu fungsi dari mikroorganisme seperti bakteri  dan virus. Alkaloid adalah bahan organik yang mengandung nitrogen  sebagai bagian dari sistem heterosiklik. Alkaloid memiliki aktivitas  hipoglikemik.  Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometric membantu tubuh dalam proses    sintesa                   organic dan  pemulihan        sel-sel              tubuh. Sedangkan saponin dapat menurunkan kolesterol, mempunyai sifat sebagai antioksidan, antivirus dan anti karsinogenik dan manipulator fermentasi rumen.
Berdasarkan  penelitian,  binahong  sangat  baik  untuk revitalisasi kulit, member i stamina ekstra, melancarkan peredaran darah, mencegah stroke, dan asam urat. Selain itu, mengkonsumsi binahong mampu meningkatkan vitalitas pria, mengatasi pembengkakan dan pembekuan darah, memulihkan kondisi lemah, dan menyembuhkan luka.


2.1.5. Cara Perbanyakan Tanaman Binahong

Perbanyakan  ,  Warta  Penelitian  dan  Pengembangan Tanaman Industri, perbanyakan tanaman binahong dilakukan secara   vegetatif  dan  generatif  dengan  menggunakan  akar rimpang  dan   biji.  Perbanyakan  dari  rimpang  akar  dengan mencabut atau  memisahkan rimpang dari pohon induk, dipilih rimpang yang telah  cukup tua.
Rimpang ditanam pada media tanah                    yang telah dicampur  pupuk  kandang dengan perbandingan  1 : 1. Rimpang yang telah di tanam sebaiknya diberi  naungan sampai 50%.  Untuk perbanyakan melalui  biji dapat dilakukan   apabila   bijinya   telah   matang.         Biji yang disemaikan pada pembibitan setelah memiliki 4 - 6 daun, umur tanaman  kurang  lebih  1  bulan  sudah  dapat  dipindahkan  ke lapangan.  Sampai  saat  ini  perbanyakan  tanaman  umumnya lebih banyak  menggunakan                         cara       vegetative dengan menggunakan rimpang karena lebih cepat tumbuh dan sifatnya sama  dengan induknya. Binahong tumbuh baik pada tempat teduh dan agak lembab (Feri Manoi,  2009).


Menurut hasil wawancara dengan bapak Aan pengelola apotik   hidup  di  daerah  cibiru  desa  cilengkrang,  menanam tanaman binahong juga dapat dilakukan di dalam pot. Dengan cara sebagai berikut :


Siapkan pot yang berukuran sedang atau besar.




Gambar 2.4 Pot Kosong



Siapkan umbi atau rimpang dari tanaman Binahong.




Gambar 2.5 Umbi Binahong




Masukan tanah yang subur dan bagus kedalam pot.




Gambar 2.6 Memasukan Tanah



Setelah  tanah  dimasukkan  kedalam  pot.  Masukan  umbi atau rimpang tanaman Binahong.



Gambar 2.7 Umbi Binahong di dalam Pot



Setelah umbi  atau   rimpang   dimasukan   ke   dalam   pot kemudian umbi tersebut ditutup dengan tanah lalu disiram dengan air pupuk, jika tidak ada dengan air bersih.
Gambar 2.8 Menyiram Umbi Binahong

Cara Perawatan Tanaman Binahong

Menurut  bapak Aan  pengelola  apotik  hidup  di  daerah cibiru desa cilengkrang jl. Manglayang 7 yang juga memelihara tanaman Binahong Cara perawatan tanaman binahong cukup mudah hanya  disiram  dengan air setiap hari, lebih baik lagi menggunakan pupuk karena dapat memp mempercepat pertumbuhan tanaman. Tanaman Binahong dapat tumbuh dengan cepat dan bagus jika ditanam pada tempat yang agak lembab dan sedikit terkena matahari.